Ga Ada yang Sayang

Pagi ini saya sempat marah dengan anak saya yang kedua, Kevin. Suatu hal yang sangat jarang saya lakukan, hal ini karena sudah berulang kali dilakukan dan cukup menjengkelkan. Tiap kali ditegur kesalahannya, Kevin lebih suka diam seribu bahasa, tanpa ekspresi dan penyesalan.

Pagi ini saat jam sudah menunjukan 06.15, saatnya mandi pagi karena mau sekolah, tidak disangka-sangka, anak itu ngambek lagi...mengulur waktu dan sambil males2an diam diatas tempat tidur. Ditegur oleh mamanya diam ga bergerak, akhirnya saya tegur dia dan tetap tidak mau bergerak. Akhirnya saya angkat dia dan dibawa ke kamar mandi, disana saya tegur dia kenapa tidak mau nurut dibilangin orang tua ?

Cukup surprise setelah dimarah2in...sambil berleleran air mata dia berkata : "Ga ada yang sayang Dede....." Glek, aku terdiam, termanggu, terbengong...kok kata-katanya persis seperti yang aku rasakan ? Apakah selama ini apa yang telah aku lakukan ternyata telah menyakiti dia begitu rupa ?

Memang selama ini aku terlalu sibuk dengan kerjaan, yang entah kenapa makin aku sukai, begitu banyak hal yang berkembang tiap saat dan perubahan yang begitu cepat membuatku terlena...iya sudah 9 tahun aku jalanin kehidupan ini. Tanpa terasa karena sibuk dengan pikiran, khayalan dan kerjaan, sibuk dengan keasyikan dalam dunia kerjaku, dunia yang tidak pernah berhenti tidak perduli siang dan malam.

Apakah aku salah terlalu fokus pada kerjaan, sehingga anakku sampai mengatakan kalimat seperti itu ? Apakah karena aku tidak bisa membagi waktu ? Apakah aku terlalu arogan dengan segala yang sudah aku capai sehingga sampai lupa waktu dan terutama lupa untuk memberikan kasih sayang pada mereka ?

Hidup ini hanya sementara, tiap hari aku mengajarkan cinta dan kasih sayang pada mereka dan mereka terlihat enjoy dengan semua ini....namun kalimat yang diutara pagi ini benar2 menyesakkan hatiku....aku telah salah lagi dalam melangkah....